Nama
Kelompok : Gita Puspita Sari (23212184)
Putri
Aristya Devi (25212756)
Merry
Inriama Sianturi (24212553)
Kelas : 4EB10
3 BURSA EFEK DUNIA DAN KETENTUAN PELAPORAN KEUANGANNYA
1.
BURSA
EFEK AMERIKA SERIKAT (AMEX)
American Stock Exchange (AMEX)
adalah merupakan bursa efek Amerika yang terletak di kota New York. AMEX adalah
merupakan suatu organisasi yang dimiliki oleh para anggotanya. Hingga tahun
1929 AMEX ini dikenal dengan nama New York Curb Exchange. Sejarah AMEX diawali
pada masa kolonial dimana pada saat itu para pialang saham menciptakan pasar
informal untuk memperdagangkan sekuriti pemerintah.
AMEX diawali pada tahun 1842
berupa pasar pada trotoar di jalan Broad Street yang terletak dekat gedung
bursa. Para pialang berkumpul disekeliling tiang lampu dan kotak pos, menahan
terpaan angin dan kedinginan, dengan memegang daftar saham yang akan dijual.
Dengan meningkatnya kegiatan perdagangan, teriakan-teriakan para pialang yang
menawarkan sahamnya makin riuh rendah. pada tahun 1921 pasar tersebut pindah
kedalam gedung yang terletak di jalanTrinity Place nomer 86 di kota Manhattan.
Acungan tangan masih digunakan selama beberapa dekade walaupun mereka telah
menggunakan tempat baru. Bangunan tersebut pada tahun 1978 dinyatakan oleh
Pemerintah Amerika sebagai bangunan bersejarah nasional.
·
Ketentuan Pelaporan Keuangan
Sitem akuntansi di Amerika Serika
sangat mirip dengan di Inggris, mungkin ini sebagai dampak dari sejarah dan
hubungan investasi diantara kedua negara tersebut. Sama halnya dengan bahasa
dan sistem hukum dari Amerika Serikat yang berasal dari Inggris, jadi sebagai
bapak pendiri sistem akuntansi amerika serikat, termasuk pelopor seperti Arthur
Young (lulusan universitas Glasgow tahun 1880-an). Meskipun demikian Amerika
Serikat lebih banyak mengadaftasikan dibandingkan dengan menerima tradisi
akuntansi Inggris.
Di Amerika Serikat, akuntansi
lebih fokus pada perusahaan besar dan ketertarikan investor, kebutuhan kreditor
dan pengguna yang lainnya. Informasi yang relevan untuk kebutuhan bisnis adalah
subyek puncak untuk batasan kemampuan kembali. Pasar sekuritas berpengaruh
dominan terhadap peraturan akuntansi di Amerika Serikat. Keamanan dan
perlindungan investor diatur dan diwajibkan pada tingkat pemerintah federal di
bawah Securites Act of 1933 dan Securities Act of 1934.
The Securites and Exchange
Commision (SEC) didirikan dengan toritas yang sah untuk mewajibkan hukum dan
rumus sekuritas sama halnya dengan mewajibkan standar akuntansi. Meskipun, SEC
diperkenalkan sebagai otoritas prinsip-prinsip akuntansi diterima umum
(Generally Aceppted Accounting Principles/GAAP) yang dijadikan standar oleh
Financial Accounting Standards Board
(FASB), yang didirikan pada tahun 1973.
FASB merupakan pendekatan yang
sangat terbuka untuk seting standar yang dikenal sebagai operasi “in the sunshine” Semua pertemuan
terbuka untuk umum, dan berbagai opini dicari dalam kerumitan “due process”
untuk memastikan bahwa kepentingan publik telah dilayani dengan baik. Untuk
membantu merumuskan standar-standar baru dan meningkatkan yang telah ada. FASB
telah mengembangkan konsep kerangka kerja yang eksplist mengenai objektivitas
dan kualitas karakteristik untuk pelaporan keuangan. FASB mengumumkan Statement
of Financial Accounting Standards (SFAS). Standar FASB sangat detail dan juga
banyak perbandingan, contohnya Standar Inggris.
Akuntansi di Amerika Serikat
diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau
Financial Accounting Standards Boardi – FSAB), namun sebuah lembaga pemerintah
(Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange Commission – SEC) juga
memiliki kekuasaan untuk menerapakan standarnya sendiri. Hingga tahun 2002
Institut Amerika untuk Akuntan Publik bersertifikat, badan sektor swasta
lainnya, menetapkan Standar Auditing. Pada tahun itu Badan Pengawas Akuntansi
Perusahaan Publik didirikan dengan kekuasaan yang luas untuk mengatur audit dan
auditor perusahaan publik.
Perusahaan di AS dibentuk
berdasarkan hukum negara bagian, bukan hukum federal. Setiap negara bagian
memiliki hukum perusahaannya sendiri. Secara umum, hukum berisi ketentuan
minimal atas pencatatan akuntansi dan penerbitan laporan keuangan secara
periodik. Banyak hukum perusahaan ini yang tidak ditegakkan secara ketat, dan
laporan yang diserahkan kepada badan-badan lokal sering kali tidak tersedia
untuk publik.
Karenanya, ketentuan pelaporan
keuangan dan audit tahunan secara realitas hanya tedapat pada tingkat federal,
seperti yang ditentukan oleh SEC. SEC memiliki kekuasaan atas
perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya pada bursa-bursa efek AS dan
perusahaan yang sahamnya diperdagangkan over the counter. Perusahaan dengan
kewajiban terbatas lainnya tidak menghadapi ketentuan wajib untuk pelaporan
keuangan, sehingga menbuata Amerika Serikat terlihat tidak normal menurut
Standar Internasional.
Laporan keuangan yang seharusnya
dibuat oleh perusahan di Amerika Serikat meliputi komponen:
a)
Laporan manajemen
b)
Laporan auditor independen
c)
Laporan
keuangan utama ( laporan laba rugi, lapooran arus kas, laporan laba
komprehensif, dan laporan ekuitas pemegang saham)
d)
Diskusi manajemen dan analisis atau hasil operasi
dan kondisi keuangan
e)
Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan
pengaruh paling penting terhadap lapopran keuangan.
f)
Catatan atas
laporan keuangan
g)
Perbandingan data keuangan tertentu selama lima
atausepuluh tahun
h)
Data kuartal terpilih
Laporan keuangan konsolidasi
bersifat wajib dan laporan keuangan AS yang diterbitkan biasanya tidak memuat
hanya laporan induk perusahaan saja. Aturan konsolidasi mengharuskan seluruh
anak perusahaan yang dikendalikan (yaitu dengan kepemilikan yang melebihi 50%
dari saham dengan hak suara) harus dikonsolidasikan secara penuh, walaupun
operasi anak perusahaan tersebut tidak homogen. Laporan keuangan intern
(kwartalan) diwajibkan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat pada bursa efek
utama. Laporan ini biasanya hanya berisi laporan keuangan ringkas yang tidak
diaudit dan komentar manajemen secara singkat.
Pengukuran dengan dasar akrual
sangat luas dan pengakuan transaksi dan peristiwa sangat bergantung pada konsep
penandingan. Jika perubahan dalam praktik atau prosedur terajadi, maka
perubahan dan pengaruhnya harus diungkapkan. Penggabungan usaha harus dicatat
sebagai sebuah pembelian. Goodwill dikapitalisasi sebagai perbedaan antara
nilai wajar pemberian yang diberikan dalam pertukaran dan nilai wajar aktifa
bersih yang diperoleh (termasuk aktifa tidak berwujud lainnya).
Goodwill tersebut harus dikaji
ulang terhadap penurunan nilai tiap tahunnya dan dihapus bukukan dan dibebankan
ke dalam laba jika nilai bukunya melebihi nilai wajarnya. Translasi mata uang
asing mengikuti ketentuan dalam SFAS No. 52, yang menggunakan mata uang
fungsional anak perusahaan luar negeri untuk menentukan metodologi translasi.
2.
BURSA
EFEK MALAYSIA (MYX)
Bursa Malaysia (MYX), dahulu
dikenal sebagai Bursa Saham Kuala Lumpur (KLSE, Kuala Lumpur Stock Exchange),
adalah sebuah perusahaan induk bursa yang memberikan layanan berbeda yang
berkaitan dengan perdagangan derivatif dan sekuritas dan lain-lain.
KLSE dimulai pada tahun 1930
ketika Asosiasi Broker Saham Singapura didirikan sebagai satu lembaga resmi
sekuritas di Tanah Melayu. Pada tahun 1937, ia terdaftar kembali sebagai
Asosiasi Broker Saham Tanah Melayu, tetapi ia masih tidak memperdagangkan saham-saham
publik.
Pada tahun 1960, Bursa Saham Tanah
Melayu telah didirikan dan perdagangan saham publik dimulai pada 9 Mei. Pada
tahun 1961, sistem papan telah diperkenalkan di mana dua buah kamar dagangan,
masing-masing satu di Singapura dan Kuala Lumpur, telah terhubung oleh
barisan-barisan online telepon terus menjadi satu pasar tunggal dengan
saham-saham serupa dan saham-saham tercantum di satu set harga yang tunggal di
kedua papan.
Bursa Saham Malaysia telah
dibentuk secara resmi pada tahun 1964 dan pada tahun berikut, dengan pemisahan
Singapura dari Malaysia, bursa saham terus berfungsi di bawah Bursa Saham
Malaysia dan Singapura (SEMS).
Pada tahun 1973, dengan
penghentian saling-bisa-mata uang antara Malaysia dan Singapura, SEMS terpisah
menjadi dua, Bursa Saham Kuala Lumpur Bhd (KLSEB) dan Bursa Efek Singapura
(SES). Perusahaan-perusahaan Malaysia terus terdaftar di SES dan sebaliknya.
Sebuah perusahaan berhad baru menurut gerenti, Bursa Saham Kuala Lumpur (BSKL)
mengambil alih operasi sebagai bursa saham KLSEB. Pada tahun 1994, perusahaan
ini diubah namanya sebagai Bursa Saham Kuala Lumpur.
Bursa Saham Kuala Lumpur menjadi
satu perubahan yang mutual dan telah diubah namanya sebagai Bursa Malaysia pada
tahun 2004. MYX mengandung satu papan utama, satu papan kedua dan papan MESDAQ
dengan jumlah permodalan pasar RM700 miliar (AS$189 miliar). Pada tahun 2005,
Bursa Malaysia telah terdaftar sendiri di 18 Maret. Pada 28 April, Bursa
Malaysia memperkenalkan CBRS, satu skema yang mengijinkan semua investor untuk
memasuki laporan-laporan penelitian perusahaan-perusahaan terdaftar Bursa
dengan pembayaran gratis.
Indeks pasar saham pertama untuk
Bursa Malaysia adalah Indeks Komposit Kuala Lumpur (KLCI). Namun, pada Juni
2006, satu seri indeks baru dikembangkan secara bersama oleh Bursa Malaysia dan
FTSE berkumpul telah diperkenalkan. Pada 7 November, indeks komposit akhirnya
mencapai 1.000 poin dan ditutup pada 1.003,28. Ia adalah sebagian didorong oleh
dagangan kokoh semalaman Wall Street. KLCI adalah diperkirakan untuk menyetujui
1.000 tanda lagi. Saat di pertengahan-Maret 2007, permodalan pasar diperkirakan
berjumlah RM927.8 milyar (AS$270 miliar).
·
Ketentuan Pelaporan Keuangan
Pada tahun 1957 Malaysia mendapat
kedaulatan dari Britanian. Hukum dan sistem yang dianut malaysia berasal dari
Negara Inggris. Tahun 1967 para akuntan mendirikan institusi yaitu Malaysia
Institude of Accountant (MIA), sebagai otoritas yang meregulasi profesi
akuntansi. Kemudian pada tahun 1997 Malaysia merestrukturisasi sistem
akuntansinya dengan membentuk FRF dan MASB yang menetapkan standar akuntansi di
Malaysia.
Malaysian Accounting Standart
Board (MASB) adalah badan independen yang di ciptakan untuk mengambil otoritas
MIA dalam mengatur standar akuntansi di Malaysia, sedangkan Financial Reporting
Foundation (FRF) bertugas untuk mengawasi pekerjaan MASB tetapi tidak terlibat
dalam proses mengatur standarnya.
Berikut beberapa Fungsi dan kekuasaan MASB yang
disediakan di bawah UU adalah untuk:
1.
Masalah standar akuntansi baru yang disetujui standar
akuntansi dan untuk meninjau, merevisi atau mengadopsi standar akuntansi yang
ada yang disetujui standar akuntansi.
2.
Mengeluarkan pernyataan prinsip-prinsip pelaporan
keuangan.
3.
Membuat perubahan-perubahan terhadap standar
akuntansi yang diusulkan dianggap perlu
MASB
memiliki dua set standar akuntansi disetujui, yaitu:
·
MASB Disetujui Standar Akuntansi Entitas Selain
Entitas Swasta - Standar Pelaporan Keuangan (FRSs); dan
·
MASB Disetujui Standar Akuntansi Entitas Swasta -
Badan Standar Pelaporan Swasta (PERSs).
Kemudian pada tahun 2008 FRF dan
MASB telah mengumumkan pernyataan tentang rencana membawa Malaysia untuk
konvergensi penuh dengan International Financial Reporting Standard (IFRS)
tepatnya pada tanggal 1 januari 2012. Untuk memfasilitasi perubahan bertahap ke
IFRS, tanggal efektif untuk menerapkan FRS 139 Financial Instruments: Pengakuan
dan Pengukuran (setara Malaysia dari IAS 39) akan menjadi 1 Januari 2010.
Dengan menerapkan FRS 139 tahun 2010, dan lebih lanjut 2 tahun untuk mengadopsi
standar yang tersisa, tahun 2012 dipertimbangkan sebagai tanggal yang tepat
untuk konvergensi.
Pada 2012, semua standar akuntansi
IFRS berlaku dan disetujui perusahaan publik, anak perusahaan, dan entitas
publik akuntabel. Contoh Perusahaan rokok-Malaysia yang terdaftar di Bursa Efek
Malaysia sekarang penerapan IFRS, sedangkan Entitas Swasta di Malaysia yang
sedang menerapkan Malaysia's Private Badan Standar Pelaporan akan diijinkan
untuk terus melakukannya.
Malaysia mulai mengkonversikan MASB dengan IFRS;
FRS 1 dengan IFRS 1 : First-time Adoption of
International Financial Reporting Standard
FRS 2 dengan IFRS 2 : Share-basedPayment
IFRS 4 : Insurance Contracts
FRS 5 dengan IFRS 5 : Non-current Assets Held for
Sale and Discontinued Operations
FRS 6 dengan IFRS 6 : Exploration forand Evaluation
of Mineral Assets
IFRS 7 :
Financial Instrument : Recognition and Measurement
IFRS 8 : Operating Segments
Beberapa praktik yang terjadi di Malaysia :
·
Setiap perusahan harus melaporkan laporan
keuangannya, jika sudah terdaftar di pasar modal
·
Hanya seperempat dari total seluruh perusahaan yang
melakukan penyajian informasi di dalam laporan keuangan mengenai saham.
·
Laporan keuangan perusahaan melaporkan adanya
analisis praktek penilaian terhadap discounted cash flow.
·
Malaysia membuat laporan keuangan interim/
sementara.
·
Hanya sedikit sekali perusahaan yang ada di Malaysia
yang melakukan pengungkapan dalam Kewajiban Kontingensi.
·
Hampir tidak ada bank yang ada di Malaysia yang
mengungkapkan kebijakan akuntansi pada ketetapan kerugian pinjaman.
3.
BURSA
EFEK LONDON (LSE)
Bursa Efek London adalah sebuah
bursa saham yang terletak di London. Didirikan pada 1801, bursa ini merupakan
salah satu bursa saham terbesar di dunia, dengan banyak pencatatan saham dari
luar negeri dan juga perusahaan Britania Raya. Pada Juli 2004 Bursa Efek London
pindah dari Threadneedle Street ke Paternoster Square yang resmi dibuka oleh Ratu
Elizabeth II pada 27 Juli 2004. Pada Oktober 2013 LSE membuat indeks baru,
yaitu Islamic index dengan menerbitkan obligasi syariah untuk memperkuat
hubungan ekonomi yang lebih kuat dengan dunia islam dan adanya perkembangan
ekonomi syariah di dunia.
·
Ketentuan Pelaporan Keuangan
Dua sumber utama standar akuntansi
keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan
perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang
disebut sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang perusahaan disesuaikan,
diperluas dan dikonsolidasikan sepanjang tahun. Penetapan standar di Inggris
berkembang dari rekomendasi atas prinsip akuntansi (yang dikeluarkan oleh
Institut Akuntan Berizin Resmi di Inggris dan Wales) hingga komite pembentukan
Komite Pengarah Standar akuntansi (Accounting Standards Steering Committee)
pada tahun 1970, yang kemudian dinamakan sebagai Komite Standar Akuntansi
(Accounting Standards Committee—ASC). ASC mengeluarkan Pernyataan Praktik
Akuntansi Standar (Statements on Standards Accounting Practice–SSAP). SSAP
dikeluarkan dan dikukuhkan oleh enam badan akuntansi tersebut di atas, di mana
salah satunya secara efektif dapat melakukan veto terhadap standar yang ada.
Laporan Dearing, yang dikeluarkan pada tahun 1988, mengungkapkan ketidakpuasan
denbgan proses penetapan standar yang ada. Undang-undang Perusahaan tahun 1989
merupakan hal penting tidak hanya dalam menggabungkan Direktif Ketujuh UE,
tetapi juga dalam meratifikasi rekomendasi Laporan Dearing. Undang-undang tahun
1989 tersebut menciptakan Dewan Pelaporan Keuangan (Finance Reporting
Council–FRC) yang baru dengan tugas untuk mengawasi tiga bagiannya:
Badan Standar Akuntansi (Accounting Standards
Committee–ASB) yang menggantikan ASC pada tahun 1990, sebuah Gugus Tugas
Masalah Mendesak (Urgent Issue Task Force–UITF) dan sebuah Panel Pengawas
Pelaporan Keuangan.
Komponen laporan keuangan berupa :
a. Laporan
Direksi
b. Neraca
c. Laporan
Laba Rugi
d. Laporan
Arus Kas
e. Laporan
Total Keuntungan dan Kerugian Yang Diakui
f. Catatan
Atas Laporan Keuangan
g. Laporan
Auditor
Jadi dari uraian singkat diatas
menyatakan bahawa setiap bursa efek di dunia memiliki sistem pencatatan
pelaporan keuangan yang berbeda-beda, ada beberpa negara yang telah menerapkan
IFRS namun ada juga di beberapa negara yang belum mengkovergensi sistem
akuntansinya kedalam standar IFRS.Walaupun dengan standar yang berbeda-beda
tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu dapat melaporkan kondisi keuangan secara
transparan dan akuntabel.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_Malaysia
http://id.wikipedia.org/wiki/New_York_Stock_Exchange
http://id.wikipedia.org/wiki/American_Stock_Exchange
http://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_Saham_London
mahsina.files.wordpress.com/2011/03/malaysia-ppt.pptx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar