Kerangka
Kosenptual Akuntansi
Pada dasarnya prosedur akuntansi akan menghasilkan output
yang disebut laporan keuangan, laporan keuangan inilah yang akan menjadi dasar
dalam pengambilan keputusan oleh pihak pengguna laporan keuangan tersebut,
misalnya investor akan menggunakan laporan tersebut untuk menilai apakah suatu
perusahaan benefit untuk disuntikkan modal, pemerintah menggunakan laporan
keuangan untuk menentukan tarif pajak bagi perusahaan, ataupun pihak kreditor
atau bank yang menggunakan laporan keuangan untuk menilai seberapa lama kredit
yang diberikan dapat dikembalikan.
Agar dapat memberikan informasi yang berguna, penyusunan
laporan keuangan harus berdasarkan standar dan aturan yang berlaku. Untuk itu
pelaporan keuangan memerlukan kerangka konsep sebagai dasar penyusunan laporan
keuangan. Karena standar yang dominan berlaku di dunia adalah IFRS, maka saya
akan menjelaskan kerangka konsep ini melalui sisi IFRS.
Kerangka
konseptual dibutuhkan agar aturan pelaporan keuangan dapat berguna dan tidak
mengambang. IASB dan FASB masing-masing memiliki konsep tersendiri, dimana
kerangka konseptual IASB tercermin pada dokumennya, sedangkan FASB ada pada
pengembangan dokumen itu, sekarang FASB dan IASB telah bekerja sama untuk
menghasilkan konsep yang dapat diterima secara umum.
IFRS membagi kerangka konseptual pelaporan keuangan kedalam
tiga level yaitu, pertama adalah first level : basic objective, kedua second
level : fundamental concept, ketiga third level : Recognition,
measurement, and disclosure concept.
·
First
level : Basic Objective
Disini
dijelaskan apa sebenarnya tujuan dari pelaporan keuangan, dimana tujuannya
ialah menyediakan informasi yang berguna untuk investor yang ada dan yang
berpotensial, kreditor, serta pemberi pinjaman dalam membuat keputusan terkait
perannya sebagai penyedia modal.
·
Second
level : Fundamental Concept
Tujuan
dari laporan keuangan ialah memberikan informasi yang berguna bagi pengambilan
keputusan, kemudian akan saya jelaskan bagaimana implementasinya di level
ketiga, lalu, apa fungsi dari fundamental concept ?, konsep dasar
berguna menjadi pondasi yang menjelaskan laporan dalam bentuk kualitatif dan
elemen laporan keuangan.
-
Karakteristik
kualitatif informasi akuntansi
Karakteristik
kualitatif mengidentifikasi alternatif yang menyediakan informasi paling
berguna dalam pengambilan keputusan. Karakteristik kualitatif terdiri atas dua
jenis terkait kegunaanya, yaitu, kualitas primer dan kualitas sekunder.
o
Kualitas
Primer
Kualitas
primer terdiri atas relevan dan reliabilitas, dimana relevan menjelaskan bahwa
informasi akuntansi harus dapat mempengaruhi keputusan yang akan diambil, yang
dapat mempengaruhinya ialah : 1. nilai prediktif, 2. nilai konfirmasi,
sedangkan reliabilitas menjelaskan bahwa semua saldo dan penjelasan yang
disajikan benar – benar ada dan terjadi, untuk dapat memenuhi reliabilitas
unsur – unsur yang harus dipenuhi antara lain, 1. kelengkapan, 2. netral, 3.
bebas dari kesalahan
o
Kualitas
Sekunder
Kualitas
sekunder sebenarnya merupakan pelengkap dari kualitas primer, agar dapat
menjadikan laporan keuangan lebih berguna. Unsur – unsur kualitas sekunder
ialah :
·
Dapat
dibandingkan
·
Konsistensi
·
Tepat
waktu
·
Dapat
dipahami
-
Elemen
Laporan Keuangan
Dalam
laporan keuangan banyak istilah yang digunakan, istilah berikut yang sering
digunakan ialah :
1. Aset
2. Kewajiban
3. Ekuitas
4. Pendapatan
5. Beban
·
Third
Level : Recognition, Measurement, and Disclosure Concept
-
Asumsi
Dasar
Lima
asumsi dasar dalam penyusunan laporan keuangan yang digunakan ialah :
·
Economic
Entity : asumsi ini menjelaskan bahwa kekayaan pemilik harus dipisahkan dengan
kekayaan perusahaan.
·
Going
Concern : asumsi ini menjelaskan bahwa entitas didirikan untuk jangka waktu
yang tidak ditentukan
·
Monetary
Unit : asumsi ini menjelaskan bahwa transaksi yang terjadi harus dapat diukur
dengan satuan uang
·
Periodicity
: asumsi ini menjelaskan bahwa laporan keuanga dilaporkan dalam suatu jangka
waktu tertentu
·
Accrual
Basic : asumsi ini menjelaskan bahwa segala transaksi yang terjadi harus
dicatat saat itu juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar