Rabu, 13 Mei 2015

Tugas Pemeriksaan Akuntansi 2

Depok , 29 April 2015

Kepada
Yth, Direktur PT. XXX
Di Jakarata

Kami telah melakukan audit atas sistem kepastian mutu pada PT. XXX. Audit kami tidak dimaksudkan untuk memberikan atas kewajaran sistem kepastian mutu dan oleh karenanya kami tidak memberikan pendapat atas kewajaran sistem kepastian mutu tersebut. Audit kami hanya mencakup bidang sistem kepastian mutu yang dimiliki PT. XXX . Audit tersebut dimaksudkan untuk menilai ekonomisasi (kehematan), efisiensi (daya guna), dan efektifitas (hasil guna). Sistem kepastian mutu yang dilakukan dan memberikan saran perbaikan atas kelemahan pelayanan yang ditemukan selama audit, sehingga diharapkan di masa yang akan datang dapat di capai perbaikan atas kekurangan tersebut sesuai dengan ISO 9001 dan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih ekonomis, efisien, dan lebih efektif dalam mencaai tujuannya.
Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi :
Bab I               : Informasi Latar Belakang
Bab II              : Kesimpulan Audit yang Didukung dengan Temuan Audit
Bab III                        : Rekomendasi
Bab IV                        : Ruang Lingkup Audit
            Dalam melaksanakan audit kami telah memperoleh banyak bantuan, dukungan, dan kerja sama dari berbagai pihak baik jajaran direksi maupun staf yang berhubungan dengan pelaksanaan audit ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik ini.

Kantor Akuntan Publik
Putri Aristya dan rekan


PUTRI ARISTYA DEVI
Bab I
Informasi Latar Belakang

PT. XXX adalah perusahaan PMDN (Perusahaan Modal Dalam Negeri) yang bergerak di bidang penempaan besi yang beralamatkan di Jl. Pabuaran Desa Karang Mukti Kec. Pabuaran Kab. Subang, Jawa Barat. Serta memiliki karyawan kurang lebih 90 orang dan kapasitas produksi 100 ton perbulan atau 1.200 ton pertahun dengan area pemasaran ekspor dan lokal. Didirikan pada tanggal 27 November 1996.
Tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk memproduksi forging dan penempaan besi yang tersedia di kawasan ASEAN.
Susunan direksi perusahaan adalah sebagai berikut :
Direktur Utama           : Ir. Neflozon Abdullah
Direktur                       : Ripon Dwi
Komisaris                    : Elanggowen

Sedangkan tujuan dilakukannya audit adalah untuk :
1.      Menilai prosedur Sistem Kepastian Mutu yang digunakan dalam menyelenggarakan PT. wahana Perkasa Auto Jaya.
2.      Menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas Sistem Kepastian Mutu yang dimiliki oleh perusahaan
3.      Menilai prosedur yang telah digunakan oleh perusahaan terhadap Sistem Kepastian Mutu yang sesuai dengan ISO 9001



BAB II
Kesimpulan Audit

Berdasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:

Kondisi:
1.      Klausul/Persyaratan: 4 (Sistem Manajemen Kualitas)
Berdasarkan hasil audit Sistem Kepastian Mutu pada perusahaan telah memenuhi standar ISO 9001
2.      Klausul/Persyaratan: 5 (Tanggung Jawab Manajemen)
-          Komitmen manajemen sumberdaya manusia belum sesuai dengan yang disyaratkan oleh ISO 9001.
-          Perencanaan sistem manajemen kualitas pada perusahaan belum sesuai karena manajemen belum sepenuhnya memberikan support di tingkat implementasi.
-          Tinjauan Manajemen pada perubahan yang dapat dipengaruhi sistem manajemen kualitas belum sesuai dengan management yang telah di implementasikan secara terus menerus termasuk objective actionya.
-          Sumberdaya yang dibutuhkan belum sesuai sumberdaya manusia dan kapasitas sumberdaya selalu memanfaatkan yang ada.
3.      Klausul/Persyaratan: 6 (Manajemen Sumber Daya)
-          Infrastruktur pada perusahaan belum memadai karena pemeliharaan gedung kurang dapat porsi yang memadai.
4.      Klausul/Persyaratan: 7 (Realisasi Produk)
-          Alat ukur pada perusahaan tidak ada penyetelan dilakukan jika dibenarkan pleh petugas / instansi yang mengalibrasi alat tersebut.
5.      Klausul/Persyaratan: 8 (Pengukuran, Analisis, Peningkatan)
Berdasarkan audit yang dilakukan pengukuran, analisis, peningkatan pada perusahaan telah memenuhi standar ISO 9001.

BAB III
REKOMENDASI

Hasil Audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian manajemen di masa yang akan datang. Kelemahan ini dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
1.      Kelemahan yang terjadi pada sistem manajemen kualitas yang belum sesuai dengan yang di syaratkan oleh ISO 9001.
2.      Sumber daya Manusia dan kapasitas sumber daya selalu memanfaatkan yang ada.
Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Rekomendasi:
1.      Perusahaan harus memiliki sistem manajemen kualitas yang memadai serta sesuai dengan yang disyaratkan oleh ISO 9001.
2.      Perusahaan harus membuat kebijakan pada sumber daya manusia dan kapasitas sumber daya untuk memenuhi tujuan perusahaan.
Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada manajemen, tetapi jika kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami mengkhawatirkan akibat yang ebih buruk pada Sistem Kepastian Mutu perusahaan di masa yang akan datang.


BAB IV
RUANG LINGKUP AUDIT


Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi masalah Sistem Kepastian Mutu PT. XXX sesuai dengan Standar ISO 9001.  

Tidak ada komentar: