Harga BBM Berubah Tiap 2 Minggu,
Ini Kata Pengusaha Minuman
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah
melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Minyrak (ESDM) mengeluarkan
kebijakan tentang peninjauan harga bahan bakar minyak (BBM) per dua minggu.
Dengan langkah penyesuaian tersebut, harga BBM jenis premium dan solar akan
fluktuatif mengikuti harga internasional.
Sejauh ini, para pengusaha yang
tergabung dalam Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM) mengaku tidak
mempersoalkan fluktuasi harga BBM yang diterapkan pemerintah. "Kalau dari
sisi kita kalau turun ya bersyukur karena lebih murah produksinya. Tapi kami
tidak mengeluhkan itu (fluktuasi harga BBM), karena yang kami khawatirkan
justru daya beli masyarakat kalau BBM naik," Ketua Umum Asosiasi Industri
Minuman Ringan (ASRIM) Triyono Prijosoesilo saat berkunjung ke kantor
Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis (24/1/2015). Dia menjelaskan, tahun
lalu saat harga BBM naik, pertumbuhan penjualan pengusaha minuman tidak terlalu
bagus seperti pada 2013. Pasalnya, kenaikkan harga BBM diikuti dengan penurunan
permintaan dari masyarakat.
"Tahun lalu di bawah 10 persen
pertumbuhannya, memang meningkat, tapi lebih rendah dari tahun
sebelumnya," kata dia. Daripada mengeluhkan kebijakan pemerintah terkait
harga BBM, dia menuturkan para pengusaha lebih memilih mengambil langkah
antisipasi untuk menghadapinya. Menurutnya, fluktuasi harga BBM berada di luar
kendali pemerintah dan industri karena mengikuti pergerakan harga dunia.
"Seperti misalnya dengan perusahaan
logistik, kami adakan sistem kontrak, bisa disepakati setiap tiga bulan, enam
bulan, atau satu tahun dengan mengadopsi perubahan harga," pungkasnya.
(Sis/Ndw)
Sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/2165717/harga-bbm-berubah-tiap-2-minggu-ini-kata-pengusaha-minuman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar